Senin, 09 Maret 2015

Ntah Lah. Tidak disarankan untuk dibaca

Apakah sudah tradisi cewek ketemu cewek percakapannya pasti seputar cinta akan lawan jenis?

Apakah harus ketika kita merasa 'suka' akan seseorang lantas langsung lupa diri? Lupa harga diri?

Hey kawan, apakah hidup ini hanya mengenai cinta?

Hari ini Budi. Esok hari Harry. Esoknya lagi Andi. Esoknya lagi... ntahlah.

Tidak kah kalian lelah?

Aku lelah. Terserah kalian mau bilang aku 'mati rasa' atau apa pun itu. Aku tidak peduli.

Aku seorang juga perempuan remaja yang sudah mengalami yang namanya pubertas. Aku juga tau apa yang namanya 'suka'. Aku juga pernah merasakannya.

Tapi tidak bisakah kalian menahannya? Setidaknya menjaga harga diri sebagai seorang perempuan.

Tidak cukup kah hanya mengaguminya? Jika memang ingin berbicara, ya silahkan. Tapi tidak dengan nada merayu seperti itu.

Awalnya aku mengira ini hanya kebiasaan semata. Ya, kebiasaan dimana ketika perempuan remaja saling bertemu membicarakan masalah 'cinta'. Ya, aku mengerti itu. Ini bukan kali pertama aku berkenalan dengan remaja-remaja perempuan baru. Tapi seiring berjalannya waktu, pembicaraan mengenai itu terselesaikan.

Hey, ayolah.. kita masih tahun pertama kuliah. Apakah setelah ini kalian langsung menikah? Tidak kan?!

Apagunanya kerudung yang kita gunakan? Atau jangan-jangan yang kalian gunakan itu KERDUS ya?! Kerudung DUSTA? Buka saja kerudung itu kalau menjaga sikap di depan laki-laki saja tidak mampu.

Baiklah, sesi curhat ini sudah semakin mengarah ke emosi yang tidak stabil. Mungkin sebaiknya aku hentikan saja.

Senin, 16 Februari 2015

Bahagia itu... Sederhana?

Bahagia itu sederhana

Sesederhana ketika hati merasa tentram

Sesederhana melihat orang yang kita sayang bahagia

Sesederhana masih bisa makan satu hari sekali

Sesederhana masih tidak kekurangan air

Sesederhana masih dikasih ongkos dan uang jajan dari orang tua

Sesederhana dosen kalkulus nggak datang

Sesederhana kuliah nggak dapat tugas

Sesederhana praktikum nggak ada laporan

Sesederhana nggak diteror senior

Sesederhana nonton anime chara cowo yang ditaksir tetep single (?)

Sesederhana bisa cosplay dengan ongkos minim (??)

Sesederhana.... itu?

Minggu, 21 September 2014

SNMPTN Bukan Segalanya!

Well, berhubung aku sudah cukup kuat untuk menuliskan ini. Sekedar berbagi pengalaman. Semoga berguna buat adik-adik kelas 12 yang lagi galau milih jurusan untuk undangan, lagi berjuang mati-matian ngebagusin nilai semester 5, dan lagi berjuang untuk UN juga. Cerita ini berdasarkan pengalaman pribadiku.

melihat kata SNMPTN semua pasti sudah pada tahu. Salah satu kebijakan pemerintah mengenai jalur masuk universitas negeri di Indonesia. Jalur bebas ujian tulis dengan mengandalkan nilai rapor dari semester satu sampai semester lima. Jalur ini terbuka untuk semua murid SMA di Indonesia yang sekolahnya sudah terdaftar di pangkalan data. Siapa yang nggak pengen lulus jalur ini coba?! Tanpa testing broooo!!

sebagai mantan murid SMA, aku juga ikut jalur ini. Matian-matian belajar demi nilai rapor yang bagus. Ikut bimbingan belajar dan pulang sore. Sampai rumah malam. Saat ujian semester nggak ada kata berhenti. Bahkan tanpa sadar saat aku belajar di tengah malam, kedengaran suara mengaji dari masjid. Sudah mau shubuh. Semua itu demi harapan supaya lulus jalur SNMPTN. Terobsesi? Mungkin. Tapi siapa yang mau menyia-siakan kesempatan emas ini?!

Langsung ke cerita.

Mungkin kalau mendengar cita-citaku semua pada berpikir, "ah.. standar. Cita-cita anak-anak dari dulu" , "ah.. biasa aja" , "udah banyak loo jadi itu". Well, udah pada tau kan? Ya. Aku mau jadi DOKTER. Cita-cita yang mungkin orang udah bosen dengernya. Bahkan dari survei yang aku lakukan sendiri, setiap aku menjawab pertanyaan mereka

Senin, 01 September 2014

In Memoriam, Kacamata~

Sejak didiagnosis oleh dokter bahwa mataku sudah tidak bisa beroperasi dengan baik lagi -ehem- mataku harus pakai kacamata, tepatnya tahun lalu sekitar bulan Juni, benda wajib yang harus aku pakai jadi bertambah. Selain baju dan saudara-saudaranya, aku 'hampir' nggak pernah lupa pakai kacamata. Bahkan terkadang, tidur pun pakai kacamata. Hahaha..

Awal-awal pakai kacamata, masih sering lupa meletakkan kacamata dimana. Misalnya setelah selesai mandi, bangun tidur, pasti lupa dimana kacamata. Sampai-sampai aku pengen beli handphone buat ni kacamata. Ceritanya biar bisa di misscall kalau nggak kelihatan hehe.

Pertama-tama pakai kacamata sempat juga ngepost foto di social media. Yah... narsis sedikit nggak apa-apa dong ya hehe. Agak dilampirkan dulu fotonya di bawah. Sampai-sampai ada yang bilang 'sekimen'. Mau tahu artinya? Tanya aja nenek gayung. Eh salah, nenek google maksudnya. Rada ge-er juga. Padahal nggak nyamannya pakai kacamata itu luar binasa!! Lebih dari 3 hari wajahku rasanya seperti ketarik, kepalaku sakit, mataku nggak enak, tulang hidung dan telinga juga tegang. Haduh.. sampai aku benci sama kacamataku sendiri, hasil pilihanku sendiri!

Minggu, 18 Mei 2014

Curahan Hati Anak Kelas 12 SMA

Kejadian  tadi malam...

lagi asyik-asyiknya tidur, tiba-tiba Bunda datang ke kamar..
Bunda : "Cha! Cha! Bangun lihat tv tuh. Keren. Ada anak ngirim surat ke mendikbud tentang UN!"
Aku : "ngh.. hmm.."
Bunda : "Cepet! Dia nantang menteri ngerjain soal UN!
Aku  : "hmm.."
dan akhirnya Bunda menyerah. Maaf Bunda. sebenernya cha sadar. Denger apa yang Bunda bilang. Tapi ntah kenapa ni badan tadi malam nggak bisa diajak kompromi. Berat banget buat digerakin (-_-).

Maaf ya kak, fotonya dilampirkan (>.<)
Karena inget apa yang Bunda bilang tadi malam, aku langsung cari-cari info di internet. Hingga akhirnya aku tahu cerita sebenarnya dan menemukan surat yang dimaksud. Surat tersebut ada curahan hati seorang anak kelas 12 SMA yang baru menghadapi ujian nasional. Anak tersebut bernama Nurmilaty Abadiah, dari sekolah SMA Khadijah Surabaya. Dia menulis sebuah note di facebook yang berisi curahan hatinya. Dan tanpa dia duga, tulisannya tersebut berhasil menarik banyak perhatian dan sampai kepada Pak menteri pendidikan. Betapa terharunya diriku membaca surat itu sampai aku ingin menangis. Jujur aja, air mataku sudah hampir netes waktu membaca suratnya. Akhirnya! Akhirnya apa yang aku rasakan, apa yang kami rasakan tersampaikan! Surat itu berjudul, "Dilematikan UNAS: Saat Nilai Salah Berbicara".

Blog Saya BUKAN Blog Judi!!!

Ok fix (wendy mode on), to the point aja!

BLOG SAYA INI BUKAN BLOG TENTANG JUDI, TOGEL, DAN APAPUN ITU!
Blog personal ini hanya berisi hal-hal positif (setidaknya menurutku). Bukan hal-hal negatif, buruk bahkan HARAM seperti itu,

aku sangat kaget, tepatnya kemarin malam, ketika membuka blog ini. Kangen. Minimal lihat-lihat saja. Awalnya kaget juga, ngelihat grafik pageviews yang tinggi. Pandanganku pun beralih ke published comments. Wew! Seingatku ketika terakhir buka nggak sebanyak ini komentar yang ada. Bukan hal yang tidak lazim kalau aku ngerasa senang. Ternyata ada yang baca blogku, pikirku. Tapi agak aneh juga. Nggak pernah update kenapa bisa sebanyak itu?!

Betapa terkejutnya aku  komentar-komentar teratas isinya begini,

"kami keluarga Pak Dadang mengucapkan banyak terima kasih kepada EYANG *nama disamarkan*  bahwa angka  yang di berikan kemarin yaitu 5458 alhamdulillah benar2 tembus dan terbukti,berkat bantuan EYANG *nama disamarkan* ....(to be continue)"

aku cuma bisa melongo saat itu. Kalau cuma satu-dua aku masih wajar. Soalnya aku pernah nulis tentang togel (disini). Tapi tunggu dulu! jangan suudzon. Isi dari postingan itu tidak lain dan tidak bukan tentang ajakan untuk tidak bermain togel!! Plis deh.. nyebelin banget kalo semua komentar isinya begitu. Aku bingung sebenarnya. Apa bahasaku sebegitu tidak jelasnya kah sampe mereka nggak bisa baca kalo isinya itu bukan ajakan untuk main togel. Trus dengan polosnya memberi komentar begitu. Hiks.. kesannya kan kayak blogku ini isinya tentang judi. Walaupun isinya absurd, Insya Allah blog saya isinya sehat lengkap 4 sehat 5 sempurna.

Karena itu..

SAYA MOHON DENGAN SANGAT UNTUK TIDAK MEMBERI KOMENTAR TENTANG BERJUDI DI BLOG SAYA
Sekian. Adios~

Akhirnya Saya Kembali!!

Yap! setelah satu tahun nggak buka blog (ngeliat postingan terakhir) ckckck... mirisnya (-_-)
Akhirnya aku kembali lagi dari kemurtadan akan dunia per-bloggeran. Memfokuskan diri menghadapi UN yang menghadang setiap anak kelas 3 SMA. eh... btw..

SALAM BEBAS UNTUK ANAK INDONESIA YANG SUDAH MELEWATI UN!! WUHUUUU~

Agak telat.. tapi nggak apa-apalah  hehe besok juga masih ada anak SD yang bakal ujian akhir. SEMANGAT buat adek-adek kelas 6!! (^o^)

berbulan-bulan scheduleku padat dat dat dat! (udah kayak artis aja). Semua udah teratur tanpa aku minta (-_-). Rumah - Sekolah - Tempat Les balik lagi ke Rumah dan begitulah seterusnya. Alhamdulillah sekarang jadwal mulai melonggar. Bisa apdet blog lagi! YEAAAAYY!!