Well, berhubung aku sudah cukup kuat untuk menuliskan ini. Sekedar berbagi pengalaman. Semoga berguna buat adik-adik kelas 12 yang lagi galau milih jurusan untuk undangan, lagi berjuang mati-matian ngebagusin nilai semester 5, dan lagi berjuang untuk UN juga. Cerita ini berdasarkan pengalaman pribadiku.
melihat kata SNMPTN semua pasti sudah pada tahu. Salah satu kebijakan pemerintah mengenai jalur masuk universitas negeri di Indonesia. Jalur bebas ujian tulis dengan mengandalkan nilai rapor dari semester satu sampai semester lima. Jalur ini terbuka untuk semua murid SMA di Indonesia yang sekolahnya sudah terdaftar di pangkalan data. Siapa yang nggak pengen lulus jalur ini coba?! Tanpa testing broooo!!
sebagai mantan murid SMA, aku juga ikut jalur ini. Matian-matian belajar demi nilai rapor yang bagus. Ikut bimbingan belajar dan pulang sore. Sampai rumah malam. Saat ujian semester nggak ada kata berhenti. Bahkan tanpa sadar saat aku belajar di tengah malam, kedengaran suara mengaji dari masjid. Sudah mau shubuh. Semua itu demi harapan supaya lulus jalur SNMPTN. Terobsesi? Mungkin. Tapi siapa yang mau menyia-siakan kesempatan emas ini?!
Langsung ke cerita.
Mungkin kalau mendengar cita-citaku semua pada berpikir, "ah.. standar. Cita-cita anak-anak dari dulu" , "ah.. biasa aja" , "udah banyak loo jadi itu". Well, udah pada tau kan? Ya. Aku mau jadi DOKTER. Cita-cita yang mungkin orang udah bosen dengernya. Bahkan dari survei yang aku lakukan sendiri, setiap aku menjawab pertanyaan mereka